Translate

News

TikTok menetapkan batas waktu layar harian 60 menit untuk di bawah 18 tahun

 TikTok GV of app on phone with finger clicking it

Jakarta - Aplikasi media sosial TikTok telah menetapkan batas waktu layar harian 60 menit untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun. Langkah ini diambil untuk memperhatikan kesehatan mental dan keamanan pengguna muda.

TikTok mengatakan bahwa kebijakan ini akan diterapkan secara global mulai awal April. Pengguna yang berusia di bawah 18 tahun akan otomatis dikeluarkan dari aplikasi setelah 60 menit digunakan.

"Kami bertekad untuk mendukung generasi muda dengan memperkenalkan fitur yang dirancang khusus untuk membantu mereka belajar dan tumbuh di lingkungan yang aman dan sehat," kata Vanessa Pappas, kepala operasi TikTok.

TikTok mengatakan bahwa batas waktu layar harian ini adalah bagian dari upaya mereka untuk mempromosikan penggunaan yang bertanggung jawab dan membantu pengguna muda untuk tidak kecanduan teknologi.

Langkah ini diambil setelah adanya kekhawatiran tentang pengaruh aplikasi ini pada kesehatan mental dan keamanan pengguna muda. Beberapa negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat, telah menyerukan peninjauan terhadap keamanan TikTok dan aplikasi media sosial lainnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, TikTok telah meningkatkan pengawasan konten yang diposting di platform mereka, dan menambahkan fitur keamanan untuk melindungi pengguna muda dari penipuan dan tindakan tidak pantas lainnya.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance, telah menjadi sangat populer di seluruh dunia, dengan lebih dari 2 miliar unduhan di seluruh dunia. Namun, aplikasi ini juga telah menghadapi tekanan dari beberapa negara yang mempertanyakan privasi pengguna dan pengaruhnya terhadap politik dan demokrasi.