Translate

News

DOJ akan mempekerjakan lebih banyak pakar data untuk meneliti monopoli digital, kata kepala antimonopoli

DOJ will hire more data experts to scrutinize digital monopolies, antitrust  chief says - KTVZ

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) berencana untuk mempekerjakan lebih banyak pakar data untuk membantu mengidentifikasi dan menindak monopoli di sektor teknologi digital, kata asisten Jaksa Agung Makan Delrahim pada hari Senin.

Delrahim mengatakan bahwa DOJ akan mengikuti jejak Komisi Perdagangan Federal dan Badan Perlindungan Konsumen dalam merekrut lebih banyak ahli data, insinyur, dan analis untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis bukti terkait praktik bisnis yang merugikan persaingan.

"Ini adalah langkah yang penting dalam mengejar keadilan dan memastikan bahwa konsumen Amerika dilindungi dari praktik bisnis yang merugikan," kata Delrahim dalam pidatonya di Washington, DC.

Langkah ini datang setelah DOJ dilaporkan sedang melakukan penyelidikan terhadap beberapa perusahaan teknologi besar, termasuk Google, Facebook, dan Amazon, atas tuduhan pelanggaran antimonopoli.

Banyak pengamat industri telah menyoroti masalah monopoli di sektor teknologi, dengan beberapa mengatakan bahwa perusahaan besar seperti Google dan Facebook telah menyalahgunakan data pengguna untuk memperkuat kekuasaan mereka.

Langkah DOJ untuk merekrut lebih banyak pakar data diharapkan dapat membantu memperkuat upaya untuk menangkap dan menghukum perusahaan yang terlibat dalam praktik bisnis yang tidak adil.